Lengkeng .tanaman
yang dulu identik tumbuh didaerah berhawa dingin .atau di atas dpl 600. Tapi
setelah muncul lengkeng introduksi dari negara gajah putih (thailand) chaina
dll. Lengkeng mulai ditanam di dataran rendah
mulai dari 0 dpl sampai 400.awal kedatangan lengkeng yaitu lengkeng PINGPONG , yang terkenal dengan buah segede pingpong
ada 2 versi lengkeng pinggpong daun pendek dan daun lebar .adapun lengkeng
pingpong daun pendek identik dengan warna buah semburat merah ,dan lengkeng
pimgpong daun panjang coklat susu , adapun dompolan dalam satu tangkai termasuk
kurang maksimal karna perbijinya lumayan besar .soal kualiats rasa pingpong
sebenarnya mempunyai BRIK manis yang
lumayan tinggi dan ketebalan daging yang cukup tebal,Cuma bila pemupukan kurang
optimal ,akan menjadikan biji lengkeng besar ,sebaiknya dilakukan penyemprotan
ga3 atau yg biasa disebut gibrilin & auksin, fungsi dari pada GA3 untuk
membuat biji kempis,dilakukan maksimal sebulan 2 kali ,-setelah pingpong kemudian muncul lengkeng
generasi DIAMOND RIVER yang hasil pertumbuhan serta buah lebih bagus
daripada pinpong walaupun biji ngk sebesar pingpong tapi tingkat dompolan pertangkainya lebih banyak diamon river dari
pada pingpong ,ini hasil perbaikan dari pimpong walau beda gen ini juga lebih
adaptif di dpl 0 sampai 400 dpl .juga jenis yg sangat genjah tanpa perlakuan
bisa berbuah dengan sendirinya. Tanpa harus di boster atau dirangsang dengan
menggunakan kn03 dan obat khusus perangsang buah. Kemudian muncul lagi PUANGRAY
juga KRISTALIN ,yang masih satu keluarga dengan diamon river, kembali muncul
lengkeng dataran rendah genarsi baru setelah kelengkeng kelengkeng diatas yaitu
kelengkeng AROMA DURIAN ,kenapa disebut
aroma durian karna lebih tajam aroma DURIANNYA & LENGKENG INI mempunyai
ciri bauh yang beda pada umumnya yaitu
warna coklat sedangkaan keluarga aroma durian mempunyai warna exsots yaitu
putih,dengan break manis yg cukup tunggi dan aroma durian jg sangat adaptif di
0 dpl sampai 400 ,tanpa perlakuan dan rangsangan untuk memebuahkan kan cukup
dengan perawatan yg optimal .masih dr keluArga aroma yaitu mata lada atau biji
lada atau satu jari serawak perbaikan dari aroma durian dengan warna sama putih
tapi tingakt dompolan lbh banyak berbuah diusia 3 sampai 4 tahun,juga adaptif
termasuk golongan varietas dataran rendah yang berbuah tanpa perlakuan ,dengan BRIK
manis yg cukup tinggi dan aroma duriannya jg termasuk kuat. Setelah kita
membahas lengkeng dataran rendah kita ke varietas lengkeng dataran tinggi atau temperet
, yaitu muncul generasi itoh yang berbuah dengan tanpa perlakuan khusus
didataran tinggi dari 800 sampai 1100 dpl.lengkeng itoh ini juga bisa berbuah
di dataran rendah atau di dpl 0 sampai 500,dengan menggunakan perangsangasang
buah , untuk hasil buah dari itoh sendiri kisaran 2 kg ,pertangkai dengan biji lumayan kecil jg daging kering dan manis
itoh jg mempunyai kelebihan bila di dataran tinggi ataupun datran rendah berbuah di musim hujan bunga sangat tahan ,terhadap kerontokan,
jenis ini jenis yg termasuk layak dikebunkan ,untuk memenuhi kebutuhan buah
buah di indonesia yang selama ini diisi oleh negra tetangga ,kemudian muncul lagi
setelah beberapa tahun itoh berkembang di indonesia ,yaitu varietas itoh super atau dikenal dengan nama
lain no name atau new kristal atau kristal 2. Ini perbaikan dr lengkeng itoh
,jg jenis tempered yg berbuah di Dataran tinggi dan bisa berbuah didatran
rendah dengan perlakuan khusus, adapun kualitas buah terahir yg berbuah dindonesi
a pertangkai 4,2 kg wauuuuu sungguh sangat menajubkan ,jenis ini yang
agak mengisi kekosongan lengkeng dalam negeri bila dikembangkan &dan dibudidayakan , hanya sebenarnya
yang menjadi momok petani adalah masalah bibit yang cukup mahal ,dan masalah
pembuahan yg dianggap sulit karna jenis ini
masih jarang menjadi progam pemerintah padahal sabagai 2 potensial untuk dikembangakan ,maka
dari itu mengingat hadir ditengah petani
buah menjawab semua masalah yang dihadapadi baik dari mulai dari cara tanaam
menyediakan bibit yang berkualitas sampai pendampingan pembuahan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar